jalan yang terang

''Dan diantara penciptaan langit dan bumi sesungguhnya ada tanda tanda(petunjuk)bagi orang orang yang berakal''.

berikut adalah bukan untuk mengetahui hati seseorang melainkan membaca untuk menentukan langkah perjalanan hidup selanjutnya yaitu hidup yang diridhoi Allah subahanallohiwataála.sering sekali saat pergi sholat jumát berpaspasan orang yang melengkapi busananya dengan jubah dan surban pakaian gaya arab yang kopyah pecinya juga berwarna putih kadang surbanya dipakai sebagai penutup kepala kadang diselendangkan dipundak yang sesungguhnya ulama dahulu dalam mengenakan pakaian seperti ini ada maksud dan kandungan yang harus dimengerti tetapi yang berbeda orang yang mengenakan pakaian seperti ini melengkapi dengan dua atau lebih cincin yang bermata batu besar,ada juga kebanyakan diantara mereka suka dan gemar disebut namanya habib padahal ibu bapaknya tidak memberikan nama habib kepadanya.

urusan hati adalah urusan Allah tetapi urusan mencari jalan yang benar adalah kewajiban kepada Allah,selama orang masih berakal dan selama dimanahkan udara untuk dihembus(setiap udara yang kita hirup itu amanah jika kita olah untuk berlaku kejahatan/ma'siyat berarti telah menghiyanati amanah Allah swt)untuk itu dalam kepercayaan yang Allah berikan gunakanlah untuk hal yang bermanfaat minimal manfaat untuk diri sendiri dan minimal lagi untuk kebaikan dunia lebih lagi dimanfaatkan untuk mencari hal yang benar dari Allah sesuai ayat diatas.

seluruh dosa besar masih diberi kesempatan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah meski dosa pezina pelacur pencuri perampok pembunuh maupun penghasut semua lebih mudah untuk mendapatkan pengampunan dari Allah hanya dengan mengakhiri perbuatan dosanya itu tetapi dosa syirik harus melakukan taubat nasuha dulu(taubat yang mengsucikan diri dari perbuatan ma'siyat dulu,bukan berarti dosa besar tidak memerlukan taubat tetapi taubat dosa dari syirik itu memerlukan perjalanan untuk mengsucikan dosa yang ditimbulkanya). 

Pada setiap apapun dapat menimbulkan syirik tidak terkecuali memuja rosuululloh yang berlebihan hal itu juga dapat menimbulkan syirik(lihat ayat qursyi bahwasanya tidak ada yang dapat memberikan syafaat tanpa seizin Allah taála)apalagi memuja orang yang jauh dibawahnya(kulafaurrosyidiin syeh abdul qodir jaylani waliyulloh sembilan,apalagi orang orang yang belum tentu kelurusanya dijalan Allah)syirik juga dapat tumbuh dari perasaan yang berlebihan yang menjadikanya lebih penting dalam hidupnya dibandingkan Allah swt,sedang urutan syirik yang biasa dibaca dalam buku yang telah dituliskan adalah urutan syirik yang paling belakang yang mudah sekali dihindari,tetapi masih jelas dan banyak álimin kyai yang melanggarnya contoh saja dalam catatan ini yang diambil dari seorang yang mengaku habib.

jika orang yang mengaku dirinya dan suka dipanggil dengan nama habib tentunya dia adalah orang yang berada dalam kalangan dan naungan keluarga yang atas nama Islam bahkan menjadi tonggak sebagai orang yang katanya suci dari dosa bahkan katanya dekat dengan Allah,ladala...h tapi kok bawa berhala untuk menyembah Allah  la sihabib ini menyembah Allah atau menyembah berhala.kalau sihabib ini memakai cincin bermata batu biru hanya untuk hiasan apakah ini tidak menyulitkan bahkan menghalangi sampainya air wudhu kekulit habi..b yang justru ini menghalangi jalanya syariát pada habib,habib kok menjauhi syariát.ini yang menjadikan habib membawa berhala,jika habib memiki kepercayaan sedikitpun terhadap batu permata biru ditangan habib sama saja orang orang kafir dulu yang mempercayai patung patung disekitar ka'bah(latta uzza,nama berhala sebelum Islam zaman sekarang patung dan dewinya non Islam).

disitu(cincin bermata batu biru)bila menaruhkan kepercayaan bisa menarik rizky jodoh dan mahabah(ini yang biasanya yang lain biasanya bisa mematikan dan menghidupkan seseorang)berarti sama saja penganggapan dulu tentang latta dan uzza(patung berhala)yang sama saja penganggapan orang non Islam terhadap patung dan dewinya.yang bedanya hanya latta uzza serta patung dan dewi selalu bentuknya berukuran besar tapi patung dewi latta dan uzzanya habib ini berukuran kecil bahkan kadang masuk saku,aneh juga kadang dihormatinya yang untuk masuk kamar kecil dilepasnya.

Pelencengan lebih besar saat ini banyak kyai dan ustadz menggunakan bacaan bacaan alqurán untuk keperluan semacam ini,lihat saja diluar dari mereka menggunakan ayat Allah untuk menjampi padahal jampi dan menjampi sama sama masuk neraka(kalau demikian apakah gelar kyai ustadz tersebut tidak berubah menjadi gelar kyai ustadznya neraka)lebih lagi jika memasuki dunia hayalan mereka yang kata mereka ia menemui seorang iblis yang menyerupai wali yang meninggalkan amalan untuk dikerjakan,amalanya sih bagus menyuruh untuk sholat tapi menyesatkan 'masak ada orang yang sesat itu meluruskan yang ada iblis itu sesat dan menyesatkan'bagaimanapun caranya,nih ni..h sekarang kan zaman canggih cara menyesatkan merekapun semakin canggih kitapun harus lebih canggih dari mereka,tidak ada kecanggihan selain beriman kepada Allah swt(masak ada yang mengalahkan kecanggihan yang menciptakan sesuatu tanpa bahan).lha.. gimana mengetahui kecanggihan iblis?ingatkah tentang kesesatan iblis yang tidak mau menghormati nabi adam(alisra 61-640)yang kecanggihan iblis diberikan oleh Allah berlafaldz ''dan hasunglah siapa yang sanggupi diantara mereka dengan ajakanmu,dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak anak dan berilah janji pada mereka.dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka'' pasukan berkuda maksudnya segala upaya dan kepintaran.